Ngerasanin.my.id - Ngomongin artis, selebriti memang tak ada habisnya. Selalu ada saja topik segar yang bisa jadi pembahasan setiap hari. Tapi, kali ini kita akan ngomongin film Abadi Nan Jaya yang terus menjadi pembahasan sejak resmi tayang pada 23 Oktober. Sejumlah ulasan dari kritikus internasional hingga penonton umum menunjukkan adanya perbedaan pendapat yang cukup jelas mengenai kualitas film horor zombi besutan Kimo Stamboel ini.
Dalam situs agregator ulasan Rotten Tomatoes, Abadi Nan Jaya memperoleh skor 70 persen dari 10 ulasan kritikus. Penilaian tersebut menandakan respons awal yang cukup positif dari sisi kritikus.
Baca Juga : Pemadaman Listrik dan Internet Melambat di Aceh Usai Banjir Besar
Meskipun begitu, belum ada ulasan dari kategori Top Critics yang masuk untuk film yang juga dikenal dengan judul The Elixir. Kondisi ini membuat Abadi Nan Jaya belum bisa menyandang status Certified Fresh, yang mensyaratkan minimal nilai 75 persen serta lima ulasan dari kritikus terverifikasi.
Sementara itu, penilaian penonton memperlihatkan hasil yang jauh lebih rendah. Abadi Nan Jaya tercatat meraih skor Popcornmeter sebesar 28 persen berdasarkan lebih dari 100 ulasan pengguna.
Baca Juga : AMPHURI Harap Penurunan Biaya Haji 2026 Tak Berdampak pada Kualitas Layanan di Armuzna
Banyak kritikus menilai kualitas visual serta sisi teknis film ini tergarap dengan baik. Namun, elemen karakter dan alur cerita dinilai kurang kuat sehingga mengurangi kedalaman emosional dalam penyajiannya.
JK Sooja dari Common Sense Media menilai bahwa Abadi Nan Jaya memiliki konsep dan eksekusi visual yang menarik, tetapi pengembangan karakternya tidak mampu menopang keseluruhan cerita.
Pendapat serupa juga disampaikan John Serba dari Decider yang melihat bahwa penonjolan unsur brutal dan aksi zombie lebih dominan dibanding penggalian karakter utama.
Menurut JK Sooja, "The Elixir memiliki banyak sisi produksi yang solid, namun kelemahannya terlihat pada perilaku karakter yang kurang meyakinkan sehingga mereduksi kekuatan cerita."
