Zonamedia.my.id - Lebih dari 1.700 penerbangan di sejumlah wilayah Amerika Serikat dibatalkan sejak Jumat hingga Minggu. Situasi ini terjadi akibat kekurangan tenaga pengontrol lalu lintas udara yang dipicu oleh penutupan sebagian layanan pemerintah atau shutdown yang belum jelas kapan akan berakhir.

Laporan menunjukkan bahwa maskapai mulai mengurangi sekitar 4% dari jadwal penerbangan domestik di sekitar 40 bandara yang berada dalam koordinasi Administrasi Penerbangan Federal (FAA). Pengurangan ini dilakukan sementara untuk menjaga keamanan penerbangan.

Baca Juga : Guru Madrasah Gelar Aksi Tuntut Kesetaraan dan Pengangkatan Sebagai PPPK

Kondisi tersebut terjadi karena sebagian petugas pengawas lalu lintas udara dan petugas keamanan bandara tidak masuk kerja, mengingat mereka tidak menerima bayaran selama masa shutdown.

Dalam pekan mendatang, maskapai diperkirakan dapat meningkatkan jumlah pembatalan hingga 10% mulai Jumat apabila tidak ada kesepakatan terkait pembukaan kembali pemerintah.

Baca Juga : Pemadaman Listrik dan Internet Melambat di Aceh Usai Banjir Besar

Mantan wakil administrator FAA, Dan Elwell, memperkirakan kondisi ini berpotensi berdampak besar pada musim liburan mendatang apabila penutupan berlangsung lebih lama. Ia menyampaikan keprihatinan bahwa perjalanan pada libur Thanksgiving dapat terganggu secara signifikan.

Elwell juga mengingatkan bahwa pengalaman shutdown panjang pada 2018 pernah memaksa pihak terkait kembali melakukan negosiasi hingga akhirnya berakhir pada 2019. Namun, walaupun pemerintah kembali beroperasi sekalipun, dampak pembatalan jadwal akan tetap terasa karena aturan FAA mengharuskan penjadwalan ulang dilakukan beberapa hari sebelumnya.