Zonamedia.my.id - Penutupan sebagian aktivitas pemerintahan Amerika Serikat (AS) menimbulkan efek ekonomi yang jauh lebih berat dari dugaan sebelumnya. Menurut Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, kondisi ini berpotensi memangkas pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu hingga separuh pada kuartal keempat tahun ini.

Dalam wawancaranya dengan Fox Business pada Jumat (7/11/2025), Hassett menjelaskan bahwa penutupan pemerintah yang berlangsung selama 38 hari—terlama dalam sejarah AS—telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, seperti pariwisata, perhotelan, dan konstruksi. Ia menegaskan, "Dampaknya terhadap ekonomi jauh lebih besar dari yang kami bayangkan karena durasinya yang begitu panjang."

Baca Juga : Ariel NOAH Desak Perlindungan Hukum untuk Penyanyi: Stop Somasi di Dunia Musik Indonesia

Hassett mengutip analisis dari Goldman Sachs yang memperkirakan penurunan pertumbuhan ekonomi AS bisa mencapai antara 1% hingga 1,5% pada periode Oktober hingga Desember 2025. "Kami semula memperkirakan pertumbuhan mencapai sekitar 3% di kuartal keempat, namun kini kemungkinan hanya sekitar separuhnya," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sektor perjalanan dan liburan menjadi salah satu yang paling terpukul. Jika penutupan terus berlanjut dan memengaruhi gaji pekerja maskapai penerbangan selama satu atau dua minggu ke depan, sektor tersebut bisa mengalami penurunan dalam jangka pendek.

Baca Juga : Pertamina Perkirakan Kebutuhan BBM Saat Libur Natal dan Tahun Baru Meningkat 2,3 Persen

Pada Jumat (7/11/2025), maskapai di AS dilaporkan telah membatalkan sekitar 700 penerbangan di 40 bandara besar di seluruh negeri. Langkah ini menyusul kebijakan pengurangan penerbangan yang diberlakukan oleh Badan Penerbangan Federal (FAA) karena kekurangan personel pengatur lalu lintas udara. FAA mengumumkan pemotongan 4% penerbangan pada hari itu, yang dapat meningkat menjadi 10% pada pekan berikutnya jika penutupan belum berakhir.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran baru akan potensi perlambatan ekonomi AS, terutama jika krisis pemerintahan terus berlanjut dan menghambat aktivitas bisnis di berbagai sektor penting.

Sumber : https://international.sindonews.com/read/1641763/42/dampak-penutupan-pemerintah-as-jauh-lebih-parah-dari-perkirakan-1762571486