Setelah hujan deras mengguyur wilayah Jakarta pada Kamis (30/10/2025) malam, jumlah titik banjir di ibu kota kembali meningkat. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga pukul 19.00 WIB, tercatat 30 Rukun Tetangga (RT) terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 110 sentimeter.
“BPBD mencatat saat ini terdapat 30 RT yang tergenang banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga : Perbandingan Wordpress vs Blogger
Yohan menjelaskan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang memicu luapan Kali Krukut dan Kali Mampang, terutama di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Secara rinci, wilayah terdampak di Jakarta Selatan meliputi:
Baca Juga : Konsistensi Gelar Event Balap Sepeda, Banyuwangi Raih Pengakuan dari PB ISSI
- Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT dengan tinggi air 80 cm (penyebab: hujan deras dan luapan Kali Krukut),
- Kelurahan Bangka: 1 RT dengan tinggi air 110 cm (penyebab: luapan Kali Mampang),
- Kelurahan Petogogan: 26 RT dengan tinggi air 30 cm (penyebab: luapan Kali Krukut),
- Kelurahan Pondok Labu: 1 RT (penyebab: hujan deras dan luapan Kali Krukut).
Sementara di Jakarta Timur, banjir melanda 1 RT di Kelurahan Tengah dengan ketinggian air 60 cm akibat curah hujan tinggi.
BPBD DKI Jakarta telah mengirim personel ke lokasi untuk memantau kondisi banjir dan membantu warga yang terdampak. Pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan susulan.
“Kami mengimbau warga untuk berhati-hati dan segera menghubungi layanan darurat 112 bila membutuhkan pertolongan. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam,” tutur Yohan.
