Bukalapak dan Tokopedia sama-sama merupakan e-commerce asli Indonesia yang berawal sebagai pasar online C2C (Konsumen ke Konsumen), namun mereka telah mengembangkan strategi bisnis yang berbeda untuk memenangkan pasar. Tokopedia, yang kini menjadi bagian dari GoTo Group, secara agresif memimpin pasar dalam hal variasi produk yang luas, terutama di kategori elektronik dan kebutuhan rumah tangga, dan sangat unggul dalam volume transaksi dan jumlah pengunjung bulanan. Kekuatan Tokopedia adalah integrasi mendalam dengan layanan lain dalam ekosistem GoTo (seperti Gojek untuk logistik) dan fokus pada marketing yang masif melalui brand ambassador dan promo besar-besaran untuk menciptakan pengalaman belanja yang seamless bagi konsumen urban.

Strategi utama yang membedakan Bukalapak adalah fokusnya pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum terdigitalisasi. Melalui program Mitra Bukalapak, platform ini berhasil merangkul warung tradisional dan agen individu untuk menjual stok barang secara online atau menawarkan layanan digital seperti pulsa dan pembayaran tagihan, memperluas jangkauan layanan mereka ke daerah pedesaan dan komunitas offline. Pendekatan ini menjadikan Bukalapak sebagai pionir dalam model online-to-offline ($\text{O2O}$), yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital antara pedagang konvensional dan e-commerce.

Baca Juga : Prabowo Beberkan Modus Baru Kartel Narkoba Gunakan Kapal Selam untuk Selundupkan Barang Haram

Meskipun Bukalapak unggul dalam menjangkau pasar offline melalui Mitra-nya, Tokopedia tetap mendominasi dalam hal volume traffic online dan ekosistem terintegrasi yang lebih luas. Bagi penjual, Bukalapak sering kali dipandang menawarkan fitur yang lebih unik, seperti fitur promosi produk ke website lain, sementara Tokopedia menawarkan kemudahan user interface dan fitur promosi gratis yang terjadwal. Secara keseluruhan, Tokopedia berjuang untuk mendominasi pengalaman belanja online di kota-kota besar, sedangkan Bukalapak fokus pada pertumbuhan inklusif dengan merangkul sektor informal di seluruh nusantara.

Baca Juga : Pemadaman Listrik dan Internet Melambat di Aceh Usai Banjir Besar