LinkedIn dan Glassdoor sama-sama beroperasi di ruang profesional, tetapi mereka melayani tujuan yang sangat berbeda dalam siklus hidup karir seseorang. LinkedIn adalah platform networking utama di dunia, berfungsi sebagai kurikulum vitae (CV) digital, alat pencarian kerja, dan pusat untuk thought leadership profesional. Keunggulan LinkedIn adalah memfasilitasi koneksi peer-to-peer, membangun merek pribadi, dan menjembatani peluang karir melalui koneksi langsung antara perekrut dan kandidat.

Glassdoor berfungsi sebagai sumber transparansi karir yang anonim. Platform ini memungkinkan karyawan dan mantan karyawan untuk memberikan ulasan yang jujur tentang manajemen, budaya perusahaan, dan pengalaman wawancara, serta berbagi data gaji secara anonim. Fungsinya bukan untuk networking, melainkan untuk membantu kandidat membuat keputusan yang terinformasi dan memberikan tekanan kepada perusahaan untuk menjaga etos kerja yang sehat. Glassdoor adalah senjata rahasia pencari kerja yang memprioritaskan informasi internal sebelum melamar.

Baca Juga : Batik, wayang, dan kuliner khas menjadi daya tarik utama Festival budaya lokal kembali digelar di Sejumlah Kota

Secara ringkas, LinkedIn adalah platform untuk proyeksi diri dan koneksi eksternal, sedangkan Glassdoor adalah platform untuk penelitian internal dan transparansi. Keduanya adalah alat penting, tetapi digunakan pada tahapan yang berbeda: LinkedIn digunakan untuk membangun peluang dan merek, sementara Glassdoor digunakan untuk memvalidasi peluang tersebut dengan data dan wawasan dari dalam.

Baca Juga : Tanggul Sungai Regoyo di Lumajang Runtuh Dihantam Banjir Lahar dari Gunung Semeru